FLIGHT SIMULATOR.
Pada perang dunia ke-I dibutuhkan alat untuk menguji aptitude bagi para calon pilot, maka pada tahun 1915 alat seperti ini dibuat untuk menguji kecepatan reaksi terhadap'gangguan' yang diberikan penguji yang digerakkan langsung dengan tangan [dengan cara menggoncang cockpit - seperti pada gambar di bawah] dan terdapat alat perekam gerakan untuk mencatat kecepatan reaksi para kandidat pilot.
http://www.indofs.com/sejarah/Hist1.jpg
Kemudian perkembangan selanjutnya pada tahun 1927 dengan alat setipe mesin Antoinette menggunakan penggerak elektrik dan mekanik yang terhubung dengan konsol pelatih. Tujuan dari alat ini adalah untuk memutar pesawat pada 'attitude' sesuai dengan respon input dari pilot. Dan pelatih bisa membari efek turbulance/rough air dan memberikan 'problem' pada flight control untuk menguji kecepatan reaksi pilot.
Yang paling sukses dan terkenal pada masa itu adalah LINK TRINER [gambar dibawah] yang dibuat pada tahun 1927.
http://www.indofs.com/sejarah/Link.jpg
Kemudian setelah dirasakan kegunaan akan terbang instrumen, maka mulailah bermunculan alat-alat 'instrument flight trainer' baru yang makin lengkap instrumennya. Kemudian muncul alat 'course plotter' yang dapat mencatat pergerakan pesawat pada sebuah 'chart'.
Dan pada perang dunia ke-II kebutuhan akan simulator ini dirasakan makin penting, baik untuk sang pilot juga untuk para navigator.
Celestial Navigation Trainer pertama [gambar di bawah] dibuat tahun 1941, digunakan untuk berlatih navigasi menggunakan acuan bintang.
http://www.indofs.com/sejarah/Hist3.jpg
Dan semasa perang dunia ke-II, simulator ini digunakan untuk latihan para crew pesawat, baik latihan mengebom, meninggalkan pesawat dengan parasut, dll. Contohnya adalah Silloth Trainers dari pesawat Halifax [gambar di bawah] yang digunakan untuk 'familiarization training' para crew serta latihan penanganan kerusakan. Semua 'basic flying behaviour', mesin, elektrik dan sistim hidrolik dapat disimulasikan pada alat ini. Dan semua komputasi menggunakan sistim pneumatik.
http://www.indofs.com/sejarah/Hist4.jpg
Kemajuan besar dalam dunia simulasi pada masa perang dunia ke-II adalah penggunaan Analog Computer atau Differential Analyser [elektronik] yang memungkinkan simulasi berupa respon pesawat terhadap gaya aerodinamik.
Pada tahun 1941 Simulator Elektronik pertama kali dibuat berdasarkan ide F.C. Williams menggunakan metode komputasi D.C. [direct curent] untuk mensimulasikan aerodinamik sederhana sebuah pesawat tempur. Kemudian tahun 1945 simulator yang lebih canggih dibuat. Teknologi selanjutnya adalah ditemukannya teknologi komputasi A.C. dengan frekuensi 50 Hz, dan kemudian 400Hz.
http://www.indofs.com/sejarah/Hist5.jpg
http://www.indofs.com/sejarah/Hist6.jpg
Kemudian pada tahun 1948 Curtiss-Wright dikontrak untuk membuat 'full-simulator' pesawat Boeing 377 Stratocruiser oleh Pan American Airways. Ini adalah simulator pertama yang dimiliki sebuah Airlines. Dan ternyata Simulator ini terbukti sangat berguna untuk melatih para flight crew dalam melatih prosedur pada kondisi 'emergency'. Terbang rute lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas navigasi bisa dilakukan disimulator ini.
Simulator pesawat jet transport pertama adalah pesawat Comet I oleh perusahaan Redifon untuk BOAC, menggunakan komputer analog 60 Hz dan mengunakan 'control-loading system' yang terkoreksi terhadap airspeed.
http://www.indofs.com/sejarah/Hist7.jpg
Kemudian tibalah era Simulator Digital, pada tahun 1960 pertama dibuat komputer untuk menghitung dinamika pesawat bernama UDOFT [Universal Digital Operational Flight Trainer]. Kemudian dibuat komputer bernama Link Mark I untuk simulator 'real-time', menggunakan 3 'parallel processor' untuk komputasi aritmatik, 'function generation', dan seleksi radio station.
Kemudian muncul 'visual-system' yang diawali dengan teknologi 'point-light source projection' diawal tahun1960-an. Penggunaan 'Visual system' berwarna pertama kali oleh Redifon pada tahun 1962. Semenjak itu pengembangan simulator diutamakan pada penyempurnaan tampilan gambar.
http://www.indofs.com/sejarah/sim2.jpg
Komputer pertama yang dapat menghasilkan gambar dibuat oleh General Electric Company dengan menggunakan sistim 'patterned ground-plane image'. Kemudian sistim selanjutnya menggunakan objek 3-dimensi. Dan perkembangan grafik 3-dimensi selanjutnya sangat dekat dengan perkembangan perangkat keras komputer.[gambar bawah]. http://www.indofs.com/sejarah/Hist8.jpg
http://www.indofs.com/sejarah/sim3.jpg
Sumber info dari >>> http://www.indofs.com/